Jember , kabarejember.com
- Suasana duka menyelimuti rumah kecil Sulastri yang berdiri di atas tanah BERM areal persawahan Dusun Jatiagung Desa Gumukmas Kecamatan. Gumukmas Kabupaten Jember.
Perjuangan Sulastri (41) seorang buruh tani yang dengan gigih telah mengasuh 5 anak yatim piatu sejak sekitar 2 tahun lalu akhirnya terhenti. Sulastri telah menghembuskan nafas terakhirnya, Kamis malam (21/01/2021) sekira jam 21.55 wib.
Sebelum meninggal, alm. Sulastri menderita sakit liver dan lambung kronis sudah sejak 3 bulan yang lalu. Untuk mengobati penyakitnya, dengan bantuan para dermawan, almarhumah sudah berusaha menyembuhkan penyakitnya dengan melakukan pengobatan medis ataupun alternatif.
Tetapi penyakit yang diderita alm Sulastri tidak kunjung sembuh, dan semakin parah, dan rupanya Tuhan berkehendak lain dengan mengambil nyawanya.
Dari data Kartu Keluarga, Alm Sulastri meninggalkan seorang anak kandung bernama Muhammad Viki Firmansyah (16), dan empat anak yatim piatu yang masih kecil-kecil yaitu Ananta Randha Maulana (13), Amelya Andarista (10), Novica Aza Safira (6), Muhammad Rafael Ardiansyah (3).
Menurut informasi warga sekitar, seorang anak yatim piatu lainnya yang bernama Martha Dhea Arista (17) bekerja di Pulau Bali.
Ketua Komunitas BG, M.Subur yang berada di rumah almarhumah Sulastri saat meninggal, menyatakan rasa duka dan bela sungkawa yang mendalam atas kepergian alm Sulastri.
"Selamat jalan ibu Sulastri, semoga Allah mengampuni semua dosa-dosa nya dan menerima amal baiknya karena almarhumah telah tulus ikhlas merawat dan membesarkan kelima anak yatim-piatu."ujar Subur lirih.
M.Subur mewakili keluarga Almarhumah Sulastri juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua para dermawan yang telah membantu ibu Sulastri untuk membesarkan anak-anak yatim-piatu, dan terima kasih kepada para dermawan yang telah memberi selama almarhumah sakit.
"Hanya ucapan terima kasih yang bisa kami sampaikan, semoga amal kebaikan para dermawan mendapat imbalan kebaikan yang berlipat dari Allah SWT."kata M.Subur. (heri)
