Jember Kota -- Bupati Hendy Siswanto menerima kunjungan dari rektorat Universitas Muhammadiyah (UM) Jember di Pendopo Wahyawibawagraha, Jumat (2/4) sore. Rektor UM Jember, Dr. Hanafi, M.Pd mengajukan agar penerima beasiswa Pemkab Jember yang kuliah di kampus UM Jember agar diteruskan.
“Kami mengajukan mahasiswa kami penerima beasiswa dari Pemkab Jember agar diteruskan di era kepemimpinan Bupati Jember, Bapak Hendy,” kata Rektor UM Jember, Dr. Hanafi.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Hendy menyampaikan beberapa pertimbangan perihal program beasiswa, mengingat ada hal yang lebih mendesak untuk dijadikan prioritas. Diantaranya, belum adanya APBD, gaji ASN dan Honorer yang belum menerima gaji selama 2 bulan lebih serta hutang-hutang yang diwariskan pemerintahan sebelumnya.
“Kami akan membuat kriteria lagi untuk penerima beasiswa agar tepat sasaran. Namun yang jelas tidak dalam waktu dekat karena untuk urusan beasiswa bukan masuk kebutuhan rutin, wajib dan mengikat,” imbuh Bupati Hendy.
Lebih lanjut, Bupati Hendy mengingatkan bahwa kondisi Kabupaten Jember saat ini sedang kritis, dan masyarakat diharapkan dapat melihat ini dengan sudut pandang yang jelas agar tidak langsung menilai kebijakan pemerintah berdasarkan asumsi tanpa fakta dan data yang akurat.
“Perlu ada asas keadilan untuk memutuskan kebijakan, apakah itu termasuk hal yang menjadi prioritas program atau tidak? Beasiswa pasti diberikan, tapi apakah menjadi relevan dengan fakta bahwa banyak orang yang kelaparan dan mengalami gizi buruk?” ungkapnya.
Disamping audiensi soal beasiswa, pihak rektorat UM Jember juga meminta Bupati Jember untuk hadir pada peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Jember, serta hadir dalam acara wisuda yang akan diselenggarakan pada bulan Maret 2021 ini. (ton)
