Zonajember.com -- Sesosok mayat lelaki yang diduga korban tenggelam ditemukan terdampar di bibir pantai Meleman yang berbatasan dengan pantai Paseban Desa Paseban Kecamatan Kencong Kabupaten Jember, Rabu (24/03/2021) sekira jam 08.30 Wib.
Mayat ini ditemukan pertama kali oleh dua orang pencari barang bekas/rongsokan yang tengah berjalan menyisir sepanjang pantai untuk mencari rongsokan. Kedua saksi tersebut bernama Mulyono (40) dan Bandi (41) keduanya warga Dusun Meleman Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang.
Mengetahui adanya mayat, keduanya bersama masyarakat segera melapor kepada Babinsa Wotgalih dan Babinsa Paseban. Karena lokasi ditemukannya mayat berada di wilayah Pantai Paseban, selanjutnya penemuan mayat ini dilaporkan ke Polsek Kencong.
Setelah menerima laporan, petugas dari Polsek Kencong segera merapat ke TKP. Hasil dari olah TKP didapatkan identitas mayat lelaki malang tersebut adalah Sarman (56) warga Dusun Krajan RT. 003 RW. 005 Desa Jatiroto Kecamatan Sumberbaru Kabupaten Jember.
Menurut keterangan salah satu keluarga korban yang berada di TKP, "Sarman hilang tenggelam saat menyeberangi sungai di Desa Jatiroto, sepulang mencari rumput pada hari Selasa kemarin (23/03/2021), dan keluarga sudah melakukan pencarian. Setelah mendengar adanya penemuan mayat, kami menuju ke pantai Paseban ini. Dan ternyata benar, mayat tersebut adalah Sarman yang kita cari."
Setelah dilakukan olah TKP mayat Sarman segera dievakuasi menggunakan ambulan oleh Pusdalops BPBD dan Polsek Kencong. Selanjutnya jenazah langsung di bawa menuju rumah duka untuk disemayamkan, keluarga menolak dilakukan otopsi karena kematian korban murni karena kecelakaan (tenggelam).
Kapolsek Kencong AKP Adri Santoso S.H., saat dikonfirmasi membenarkan tentang penemuan mayat tersebut. "Telah ditemukan mayat di wilayah hukum kami, mayat tersebut adalah warga Kecamatan Sumberbaru yang hanyut di sungai saat menyeberang ketika hendak pulang dari merumput." kata Adri.
Lebih lanjut Adri menjelaskan bahwa korban bukan meninggal karena pembunuhan, tapi murni karena kecelakaan dan luka ditubuh korban karena benturan saat terseret arus air. (sam)
