Jember, kabarejember.com
- Nasib naas menimpa seorang pelaku jambret mengaku bernama YUDI (25) asal Lumajang yang tertangkap polisi saat melakukan aksinya menjambret hp milik seorang pelayan bakso PUTRA LOREK yang berlokasi di dusun Krajan Desa Bagorejo Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember, Kamis (14/01/2021) sekitar jam 19.30 wib.
Penangkapan ini berlangsung dramatis, pasalnya sebelum tertangkap pelaku sempat menceburkan diri ke sungai Ngepean yang letaknya berdekatan dengan warung bakso, karena takut dihajar massa.
Menurut pelayan warung bernama Nining (korban) kejadian ini bermula saat dirinya hendak bersiap-siap pulang kerja. Hp miliknya ditaruh di dashboard depan sepeda motor Beat miliknya.
Sesaat kemudian datang pelaku dengan mengendarai sepeda motor Yamaha MX warna hitam seperti akan membeli bakso. Tetapi tiba-tiba pelaku mengambil hp milik korban dan bermaksud kabur.
Sontak Nining berteriak maling, sehingga pelaku yang sudah berada di atas sepeda motor bingung sehingga sepeda motornya ambruk. Dan pelaku lari nekad terjun ke sungai Ngepean yg dalam dan banjir.
Mendengar adanya ribut-ribut, masyarakat yang berada di sekitar lokasi kejadian beramai-ramai mengepung pelaku dari atas jembatan. Lemparan batu dan teriakan agar menyerah tidak digubris oleh pelaku yang ketakutan.
Mendapat informasi tersebut, petugas kepolisian Polsek Gumukmas dan tim Buser Jember Barat segera merapat ke TKP dan berhasil memaksa pelaku keluar dari air dengan teriakan dan bahkan tembakan peringatan untuk menyerahkan diri.
Untuk menghindari amuk massa yang beringas, pelaku segera diamankan ke Mapolsek Gumukmas beserta sepeda motor Yamaha Jupiter MX Nopol DK 6017 ABH warna hitam milik pelaku.
Seorang saksi mata, Agung Jaya Paripurna, alamat dusun Krajan Desa Bagorejo Kecamatan Gumukmas mengatakan,"Saya tadi melintas hendak pulang, dan melihat massa sudah ramai melempari pelaku yang sembunyi di bawah kolong jembatan. Bahkan pelaku tadi sempat mau tenggelam karena kepalanya terkena lemparan batu dari massa. Beruntung dia mau menyerah dan lolos dari amukan massa yang sudah marah." ungkapnya. (sat)