Zonajember.com -- Upaya pencarian jenazah Mat Yasin, nelayan yang hilang akibat kecelakaan laut di Laut Pancer Puger pada Selasa, 23 Maret 2021 akhirnya dihentikan oleh Tim Gabungan Bazarnas dan Polairud Jember, Senin, 29 Maret 2021.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Mat Yasin adalah nelayan Puger asal Desa Harjokuncaran, Kecamatan Sumbermanjing, Kabupaten Malang, merupakan awak dari perahu berlambung "Rizky Akbar" dengan Nahkoda Riyadi.
Pada saat kejadian, perahu yang mereka tumpangi pecah dihantam ombak pantai selatan dan mengakibatkan Mat Yasin hilang tenggelam tergulung ombak.
Kasat Polairud Polres Jember, IPTU M. Nai kepada media mengatakan, kemungkinan mayat korban (Mat Yasin) sudah terbawa arus cukup jauh arus atau masih berada di dasar laut, belum mengapung.
"Sesuai dengan ketentuan, apabila sampai hari ke-tujuh korban tidak ditemukan, maka pencarian dihentikan. Setelah berkoordinasi dengan tim Basarnas Jember pencarian Mat Yasin kita hentikan pada hari ke-tujuh ini, Senin, 29 Maret 2021 jam 15.00 wib." Ujarnya.
Lebih lanjut M. Nai menegaskan bahwa meskipun pencarian mayat korban sudah dihentikan, tetapi pihaknya akan tetap melakukan patroli sepanjang pantai dan meminta bantuan para nelayan yang melaut apabila melihat mayat terapung segera menginformasikan.
"Saat ini cuaca sedang landai, kami himbau rekan-rekan nelayan tetap waspada karena cuaca dapat berubah sewaktu-waktu dan sangat cepat." Pungkas M.Nai.
(her)
