JEMBER,- Sebagai wujud syukur, untuk memperingati Hari Pers Nasional yang ke-75, wartawan/ jurnalis yang berada di wilayah Jember Selatan menggelar acara tasyakuran dengan acara sederhana namun khidmat yaitu pemotongan tumpeng, pada Kamis (25/02/2021) pagi. Acara ini terselenggara atas inisiasi beberapa wartawan dari media Kabarejember.c, Suara Jatim Post (SJP), PelitaOnline.co, Nusantaraterkini.com, Menitterkini.com, Memo Timur, Wartatv, MGG.
Pada kesempatan itu juga diresmikan berdirinya sebuah wadah bagi wartawan yang beroperasi di wilayah Jember Selatan yaitu AWAS (Asosiasi Wartawan Selatan). Acara yang berlangsung sederhana namun meriah itu, dihadiri oleh jajaran Muspika Gumukmas, beberapa Kepala Desa wilayah Jember Selatan, tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi wartawan Jember antara lain PWI (Persatuan Wartawan Indonesia), AJI (Aliansi Jurnalis Independen), KJI (Komunitas Jurnalis Independen), FWLM (Forum Wartawan Lintas Media) serta wartawan dari berbagai media.
Berdirinya AWAS ini mendapat apresiasi positif dari perwakilan Muspika dan perwakilan organisasi wartawan yang disampaikan dalam sambutannya.
"Harapannya AWAS ini menjadi wadah pemersatu bagi wartawan wilayah selatan Jember untuk bisa bekerjasama dan memberi kontribusi pemberitaan yang akurat dan sesuai fakta, baik terkait kinerja Pemerintah ataupun kegiatan Masyarakat", kata IPTU Danu mewakili Kapolsek Gumukmas.
Wakil ketua PWI kabupaten Jember, Arif Sugiartani, mengharapkan berdirinya AWAS ini tidak hanya seumur jagung alias hanya sebatas gebrakan, namun dapat menjadi wadah yang akan bisa memberi kontribusi nyata bagi kabupaten Jember. "Seorang wartawan tidak dikenal karena sosoknya, tetapi wartawan dikenal karena tulisan atau karyanya",pungkas Arief.
Muhammad Subur, Ketua AWAS menyampaikan wilayah selatan Kabupaten Jember merupakan wilayah yang mempunyai karakteristik yang unik dan menarik untuk segala pemberitaan media. Diharapkan nantinya dengan berdirinya AWAS ini akan merubah pandangan Pemerintah dan masyarakat terhadap wartawan.
"Wartawan di Jember Selatan jumlahnya sangat banyak, baik dari media cetak ataupun media online. Selama ini ada pandangan negatif kalau wartawan selatan banyak yang hanya sekedar silaturahmi ke berbagai instansi atau perusahaan tanpa adanya tulisan. Kita akan belajar bersama untuk meningkatkan profesionalisme wartawan ke depan."kata Subur. (heri)
