Iklan

Menu Bawah

Jambore Literasi Anak Tepi Benua, Kenalkan dan Ajak Siswa SMP di Puger Membuat Karya Sastra

Minggu, November 12, 2023 WIB

 

Puger, jembernews.com - Sedikitnya 43 orang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur (Jatim) mengikuti Jambore Literasi Anak Tepi Benua, yang digelar oleh komunitas Srawung Sastra Jember, di SMPN 3 Puger, Jember, Sabtu (11/11).


"Jambore literasi ini berbentuk semacam pendampingan kepada para siswa untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya literasi," kata Ketua Komunitas Srawung Sastra, Gunawan Tri Pamungkas.


Gunawan mengatakan bahwa, komunitas Srawung Sastra Jember melihat pentingnya pemahaman tentang literasi pada para siswa SMP, yang notabene merupakan generasi penerus bangsa. Utamanya, para siswa yang berada di kawasan pinggiran wilayah kabupaten Jember. Pemilihan lokasi SMPN 3 Puger ini, merupakan representasi lokasi sekolah yang berada pinggiran bagian selatan kabupaten Jember, dan berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.


Jambore literasi ini, lanjutnya, pada tahap pertama digelar selama dua hari, Sabtu dan Minggu (11-12) November si SMPN 3 Puger. Pada tahap selanjutnya, Jambore Literasi akan digelar di SMPN 3 Ambulu, dan SMP Trunojoyo Kencong. Sebagai rangkaian kegiatan dari ketiga Jambore Literasi tersebut, para siswa akan diminta untuk membuat karya sastra. Karya sastra para siswa itu, akan diseleksi yang selanjutnya akan dibuat menjadi sebuah buku.


Gunawan mengatakan bahwa dalam Jambore ini, komunitas Srawung Sastra langsung melakukan pendampingan para siswa tentang Literasi. Para siswa akan dikenalkan dengan berbagai karya sastra, baik kerupaya karya sastra tulis maupun lisan. "Kami akan menggelar diskusi dan workshop tentang kesusastraan, dengan para siswa," ujarnya.


Menurutnya, dalam Jambore Literasi ini, komunitas Srawung Sastra langsung mendampingi para siswa yang memiliki minat tentang kesusastraan. Pendampingan dilakukan dalam bentuk diskusi dan workshop tentang berbagai karya sastra dan penulisan kreatif. Para peserta Jambore juga akan dikenalkan dengan berbagi karya sastra dan pegiat kesusastraan, baik sastra tulis maupun lisan. 


Beberapa pegiat kesusastraan Jember juga dilibatkan untuk menampilkan karya-karyanya, serta berdiskusi langsung dengan para peserta, tentang karya-karya sastra tersebut. "Para peserta akan dikenalkan langsung dengan pegiat kesusastraan lokal. Hal ini dimaksudkan agar peserta memahami tentang literasi berbasis kondisi sosial, kemasyarakatan dan lingkungan yang ada di sekitarnya," papar Gunawan.


Gunawan menambahkan, Komunitas Srawung Sastra Jember berharap kegiatan jambore literasi ini bisa menjadi salah satu pemicu bagi para siswa untuk meningkatkan minat membaca dan menulis di kalangan pelajar, khususnya pelajar SMP di kawasan pinggiran Selatan Jember. "Karya Penulisan Kreatif para siswa peserta jambor Literasi, akan kami kumpulkan dan diseleksi, untuk dijadikan buku,"katanya.


Gunawan mengatakan bahwa kegiatan Jambore Literasi anak Tepi Benua ini, Dilaksanakn di tiga lokasi secara bergantian. Jambore pertama dilaksanakan di SMPN 3 Puger. jambore kedua akan dilaksanakan di SMPN 3 Ambulu, dan Jambore ketiga akan dilaksanakan di SMP Trunojoyo, Cakru-Kencong. Jambore Literasi Anak Tepi Benua ini terselenggara atas kerjasama Komunitas Srawung Sastra dengan Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa dan Sastra (Pusbanglin), Kementrian Pendidikan Kebudayan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).


Sementara itu, Suyitno Wakil Kepala Sekolah SMPN 3 Puger mengatakan bahwa, kegiatan Jambore Literasi Anak Tepi Benua ini, menjadi kegiatan yang positif bagi para siswa.  Jambore Literasi ini diharapkan bisa memacu minat baca dan menulis para siswa. "Kami berharap kegiatan ini, bisa memacu minat membaca dan menulis yang relatif agak menurun," katanya.


Suyitno berharap kegiatan jambore seperti ini, bisa terus berkelanjutan. Para peserta jambore kali ini, dapat tetap mendapat pendampingan untuk menurunkan pengetahuan dan pemahaman literasi kepada adik-adik kelasnya. "Jadi berkelanjutan terus. kakak kelas bisa menurunkan ilmunya kepada adik-adiknya," tegasnya.


Menurutnya, SMPN 3 Puger sudah mengenalkan literasi kepada para siswa, dengan membentuk Taman Literasi. Selain itu, kemajuan teknologi sekarang ini memberi ruang yang sangat besar kepada para siswa untuk mempublikasikan karyanya melalui media sosial maupun media online lainnya. (nam)

Komentar

Tampilkan

  • Jambore Literasi Anak Tepi Benua, Kenalkan dan Ajak Siswa SMP di Puger Membuat Karya Sastra
  • 0

Terkini

Topik Populer

Advertisement