Jember -- Penerapan PPKM Mikro berbasis RT/RW mulai menampakkan hasil. Hal itu dibuktikan dengan tumbuhnya semangat semangat RT/RW dalam menangani masalah Covid-19 di lingkungannya. Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jember, Ir. Mirfano saat meninjau langsung ke rumah-rumah warga.
“Saya melihat semangat RT/RW sudah mulai tumbuh kuat, terutama di wilayah kota. Ini menunjukkan bahwa penanganan Covid di tingkat bawah mulai membaik,” kata Mirfano saat memantau penerapan PPKM Berbasis RT/RW di perumahan Pondok Bedadung Indah, Kelurahan Kebonsari Kecamatan Sumbersari, Minggu (8/7/2021).
Dalam kunjungannya, Sekda Mirfano menyampaikan bahwa kinerja penanganan Covid-19 di level RT/RW mulai baik. Dia menekan seluruh camat, lurah serta kades untuk menyukseskan langkah penanganan Covid-19 sektor hulu ini. Tujuannya supaya Kabupaten Jember bisa turun ke level 2.
“Kami punya niat utama Jember masuk level 2, syaratnya yaitu kasus penambahan positif tidak lebih dari 50 perseratus ribu penduduk, atau maksimal 185 kasus positif baru perhari kalau di Jember,” lanjutnya.Sesuai data pantauan dan peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Jember pada Sabtu (7/8/2021)
Kemarin, menunjukkan terdapat penambahan 180 kasus positif baru, serta meninggal 12 orang. Sementara untuk kesembuhan mencapai 111 pasien Covid-19 yang sembuh. Mirfano optimis apabila kekompakan terus dimaksimalkan, baik dari sisi pemerintah maupun warga, Jember akan berhasil turun ke level 2. (*)